Senin, 31 Desember 2012

Cara Berjualan yang Sukses


Cara berjualan banyak sekali telah di paparkan oleh para ahlinya. Kebanyakan dari para penulis atau pemapar tersebut telah melupakan satu hal penting. Satu hal penting dan tak boleh terlupakan adalah faktor “Tuhan”. Kenapa saya bilang demikian??. Kadang halnya para penulis atau pemapar yang lain mengemukakan pendapatnya itu dengan melupakan faktor “Tuhan”. Tetapi sesungguhnya faktor Tuhan adalah kunci pada penjualan menuju kesuksesan.  

          Berikut adalah cara berjualan yang sukses dari beberapa penulis lain diantaranya:

1.    Menurut Rajapresentasi.com
a.    Kualitas Produk
b.   Pelayanan yang baik
c.    Promosi
2.    Menurut Joko Susilo
a.    Membangun Kepercayaan
b.   Buat Kesan Pertama
c.    Promosi

Menurut saya, cara yang sudah di paparkan oleh Joko Susilo dan Rajapresentasi.com tidaklah salah dan sangat tepat. Tetapi menurut saya berdasarkan apa yang sudah saya alami adalah:
1.    Kualitas Produk
Dalam hal berdagang atau berjualan, kualitas produk adalah hal utama. hal ini dikarenakan bahwa konsumen atau pembeli cendrung melihat kualitasnya terlebih dahulu sebelum membelinya. Dalam hal ini perhatikan dengan betul bagaimana kualitas produk sendiri dan kualitas produk pesaing… Usahakan bahwa produk yang di jual memiliki ciri khas atau produk unggulan.

2.    Harga
Selain kualitas berikutnya adalah harga. Cara kita bisa memanage harga juga sangat menentukan dalam kesuksesan penjualan yang dilakukan. Dalam hal ini uga perhatikan harga produk sendiri dengan harga produk pesaing. Usahakan bahwa harga produk yang kita jual di bawah dari harga produk pesaing tapi jangan sampai rugi loh ya. Pepatah lama mengatakan untung sedikit tetapi lancar. Menurut saya hal ini masih berlaku khususnya untuk barang – barang yang mudah rusak. Tetapi menurut saya setiap barang juga mengalami penyusutan kan??.  Sedikit tips dari saya mengenai harga adalah harga barang haruslah sesuai dengan kualitas produk yang kita tawarkan.

3.    Promosi
Promosi adalah hal yang sangat penting dalam hal penjualan. Karena bagi penjual, promosi adalah cara bagi konsumen mengenal produk apa yang ia jual. Promosi memang membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Sehingga menurut teori daur hidup produk dimana pada tahap awal dimana promosi sangat gencar, biaya membengkak dan kerugian pasti ada.  Tetapi saat ini banyak sekali cara promosi yang tidak memakan biaya seperti melalui Online. Saat ini cara online dianggap cara yang cukup ampuh dan efektif, cukup hanya mengupload foto produk dan cantumkan harga dan deskripsi tentang produknya, maka promosi selesai dilakukan.  Saat ini cukup banyak situs yang dibuka khusus untuk penjualan melalui Online yaitu seperti tokobagus.com dan berniaga.com. selain itu kita juga bisa melakukan promosi dengan Online ini melalui situs jaringan sosial seperti blog, FB, Twitter, Skype dll.  Jadi cara kita memanage kegiatan promosi yang terbaik dan efektif  juga menentukan cara keberhasilan dalam penjualan

4.    Hal – hal lain
Selain ketiga hal diatas jangan lupakan hal – hal kecil tetapi juga berpengaruh dalam kesuksesan kita dalam berdagang atau berjualan seperti Membangun Kepercayaan Konsumen, Pelayanan Purnajual, Kesan Pertama dsb.

5.    Tuhan
Selanjutnya yang terakhir adalah Tuhan. Terkadang para penulis lain melupakan faktor Tuhan dalam tulisan yang mereka buat sebagai salah satu faktor kesuksesan dalam penjualan mereka. Tetapi sesungguhnya Tuhan adalah kunci menuju pada kesuksesan penjualan.

Selain beberapa hal diatas kita perlu ingat bahwa jangan pernah menyerah apabila belum laku dan belum berhasil, artinya bahwa kesabaran sangat di perlukan dalam berjualan atau berdagang. hal berarti bahwa ketika kita sudah melakukan promosi dsb, tetapi belum berhasil, janganlah menyerah dan menggerutu. Ketika hal itu terjadi maka yang harus kita lakukan adalah berdoa dan mnyerahkan kepada Tuhan, biarkan Tuhan dengan kuasa – Nya melakukan bagian dari pekerjaan – Nya. Kemudian yang kita lakukan adalah membuat suatu ide baru dalam hal promosi yang digunakan. Kemudian jika semua cara tersebut sudah di lakukan tetapi belum berhasil juga, janganlah menyerah, tetap berdoa dan percaya bahwa Ia membuat segala sesuatu indah pada waktu – Nya atau saat  - Nya. Gbu…


Ref:
2.     http://rajapresentasi.com/2012/03/strategi-penjualan-dan-teknik-penjualan-yang-efektif/ 


Senin, 10 Desember 2012

Arti Sebuah Kesabaran dan Penguasaan Diri

Amsal 16:32-33
32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawa, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 33) Undi di buang di pangkuan, tetapi setiap keputusanya berasal dari pada Tuhan.

       kesabaran adalah sesuatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. kenapa? hal ini dikarenakan karena kesabaran itu adalah kunci penguasaan diri.

     Penguasaan diri sangatlah penting dalam setiap kehidupan pribadi manusia. Terkadang dalam situasi tertentu manusia akan merasa tertekan dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Kalau tertekan oleh suatu hal yang membuat terdesak atau tertekan secara batin itu mudah, tinggal datang kepada Yesus lalu Yesus dengan kuasa - Nya akan menolong saudara semua. lalu bagaimana jika situasinya tertekan oleh sesuatu hal yang sangat diinginkan atau terkesan terburu - buru atau tergesa - gesa?

     Pada awalnya sayapun tidak bisa mengendalikan diri jika sedang tertekan oleh situasi dimana suatu hal itu adalah hal yang sangat saya inginkan. dengan segala situasi yang ada iblis merongong - rongon hati saya untuk terus bekerja dan berfokus tanpa istirahat dan memperhatikan hal yang lain.

    tetapi Yesus berkata tunggu...!! meski hati berkata ingin tetapi Tuhan berkata tunggu...!!. kita tentu masih ingat bahwa Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkhotbah 3:11). maka dari itu hendaknya telinga dan hati kita tetap berfokus pada Tuhan. karena jika tidak demikian maka hati kita tidak bisa membedakan mana suara Tuhan dan mana Suara iblis.

     terkadang Iblis itu lebih manis perkataannya dari pada Tuhan. dengan segala usahanya ia mencoba menyakinkan kita bahwa asal suara itu dari Tuhan padahal bukan (pantesan iblis itu diibaratkan serigala berbulu domba). tetapi ingatlah bagaimanapun atau semanis apapun perkataan iblis tujuannya hanya satu yaitu ia mau membunuh dan membinasakan manusia. dan iblis itu seperti pencuri di malam hari. yang dimana iblis akan berusaha masuk dengan celah yang sekecil apapun.

    tetapi Tuhan atau suara Tuhan itu lebih lembut dan penuh dengan ketenangan, Ia mau masuk ke dalam setiap pintu hati yang rela dengan tulus untuk Dia masuki.

   jadi hendaknya kita semakin peka terhadap suara dari Tuhan dan jangan lagi mau di per daya oleh siibilis. ingat Iblis datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. tetapi Yesus datang membawa damai dan sukacita serta kedamaian bagi setiap hati yang rela di masuki oleh - Nya.

Jumat, 23 November 2012

Perilaku Konsumen dari Segi Demografi


A.        Pendahuluan

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti selera konsumen, pendapatan, budaya, sosial, psikologis dan konsep diri serta tidak ketinggalan yaitu demografi.

Dalam bahasan kali ini, faktor demografi yang di maksud adalah secara usia dan lingkungan plus konsep diri. Baik usia maupun lingkungan juga ikut mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan suatu produk.

Serta untuk mempermudahnya penulis akan mencontohkanya dengan suatu produk yang dimiliki dan digunakan oleh penulis yaitu Hp Nokia N73 music edition.
         
Cat: Tulisan ini tidak bermaksud promosi dan mencedrai suatu produk tertentu. Tetapi semata – mata hanya untuk Tugas Softkill yang diberikan oleh dosen. Jika ada kata – kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.
  
B.        Isi

Faktor demografi adalah salah satu yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan oleh konsumen. Meski yang di bahas hanya dari segi karakteristik usia dan lingkungan yang ada plus konsep diri. Ke tiga hal ini sudah cukup membuktikan bahwa ke tiga hal tersebut banyak mempengaruhi.

Merujuk pada hasil riset yang telah dilakukan oleh Denny Setiawan dan Hendra Wijaya (Advisor) dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, serta uji kebebasan (Test of Independency). Menyatakan bahwa ternyata faktor demografi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen.

Pernyataan di atas telah membuktikan bahwa faktor demografi sangat mempengaruhi perilaku konsumen. Sebagai contoh misalnya saja HP dapat di lihat di sekitar kita khususnya para remaja atau mahasiswa/mahasiswi yang memiliki HP dengan berbagai fitur yang canggih dan modern. Berbanding terbalik dengan kalangan orang lansia atau para orang tua yang menggunakan HP yang bisa di bilang jadul. Kemudian bisa dilihat disekitar kita pula khususnya para mahasiswa dan pelajar yang kebanyakan memakai sepatu model sporty dan berbanding terbalik dengan para orang tua yang kebanyakan memakai sepatu model pantofel. Kemudian bisa diperhatikan pula para mahasiswa cendrung lebih sukan memakai pakaian yang simpel seperti kaus dan celana jeans dan hal ini juga berbanding terbalik dengan para orang dewasa khususnya dosen maupun guru yang cendrung memakai kemeja dan celana bahan, dll. Meskipun memang diakui tidak menutup berbagai kemungkinan yang bisa menyanggah contoh – contoh diatas. Tetapi contoh – contoh diatas membuktikan bahwa dari segi usia saja (tergolong faktor demografi) bisa menghasilkan berbagai variasi perilaku konsumen.

Terkait dengan contoh HP. Banyak mahasiswa maupun orang umum menggunakan HP yang menggunakan fitur – fitur yang canggih dan modern seperti BB dengan BBMnya, mengirim dan menerima banyak email semudah layaknya SMSan, bisa browsing dll. Samsung galaxy dengan androidnya, touch screen dan sudah termasuk berbagai fitur – fitur seperti media sosial dll. Dan contoh produk lainya.

Tetapi dalam hal ini penulis beranggapan bahwa HP Nokia N73 music edition sudah cukup bagus untuk di gunakan. Hal ini dikarenakan bahwa dari segi fitur yang disediakan sudah cukup di katakan standar. Kemudian plus kartu memori 2 GB sudah cukup memberikan tempat penyimpanan yang besar. Serta bisa di jadikan modem dan kameranya yang berukuran 3,2 MP sudah bisa menghasikan kualitas gambar yang sangat baik untuk foto – foto. Lebih dari itu baterainya yang bisa bertahan lebih dari 2 hari meski sudah digunakan untuk mendengarkan music. Dan secara mesin itu lebih bandel, yah meski karna ketidak sengajaan telah jatuh 2X masih bisa di gunakan.  Hal – hal demikianlah yang menjadikan alasan mengapa lebih memilih HP Nokia N73. Meski sejujurnya faktor biaya juga berpengaruh.  Hal ini berarti bahwa penulis telah menyanggah beberapa contoh dari kebanyakan HP yang dipakai oleh mahasiswa.

Dibandingkan dengan BB atau android yang memiliki fitur – fitur yang canggih tetapi cendrung bisa lebih menghabiskan baterai yang lebih cepat. Dan secara mesin juga lebih cengeng atau ringkih. Lebih dari itu juga yang terpenting itu adalah HP tersebut rawan terhadap maling… 
         
C.       Kesimpulan

Perilaku konsumen bukan hanya sekadar pengambilan keputusan asal semata dalam memkonsumsi suatu produk. Tetapi jika ditilik lebih lanjut maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti selera konsumen, pendapatan, budaya, sosial, psikologis dan konsep diri serta tidak ketinggalan yaitu demografi.

Terkait dengan demografi maka yang paling berperan biasanya adalah usia seperti salah satu contohnya adalah bisa dilihat disekitar kita pula khususnya para mahasiswa dan pelajar yang kebanyakan memakai sepatu model sporty dan berbanding terbalik dengan para orang tua yang kebanyakan memakai sepatu model pantofel

Kemudian terkait contoh HP yang digunakan penulis itu dengan alasan seperti dalam bab isi diatas.

Sekali lagi disini penulis TIDAK BERMAKSUD PROMOSI maupun MENCEDRAI SUATU PRODUK TERTENTU. Tetapi hanya UNTUK TUGAS SOFTKILL SEMATA YANG DI PERINTAHKAN OLEH DOSEN. Kalau ada kata – kata yang kurang berkenan penulis mohon maaf. Mks





D.       Daftar Pustaka

Atma jaya. 2005. Pengaruh Faktor Demografi terhadap Perilaku Belanja Konsumen. http://lib.atmajaya.ac.id/ default.aspx?tabID=61&src=k&id=133792. Di akses pada tanggal 23 November 2012.
        Fadillah, Anissa. 2011. Peran Demograi terhadap Perilaku Konsumen. http://nishaelf.wordpress.com/ 2011 /11 /24/peran-demografi-terhadap-perilaku-konsumen/. Di akses pada tanggal 23 November 2012.
        Fahmi, Tyo Raditio. 2011. Demografi dalam Perilaku Konsumen. http://kickmyhead.wordpress.com/ 2011/ 11/23/ demografi-dalam-perilaku-konsumen/. Di akses pada tanggal 23 November 2012.
        Prasetia, Fanzi. 2011. Bagaimana Demografi Berperan dalam Perilaku Konsumen. http://fanziprasetia.blog.com/ 2011/ 11/15/ bagaimana-demografi-berperan-dalam-perilaku-konsumen/. Di akses pada tanggal 23 November 2012.
        Samsung. Galaxy Tab. 2.7.0. http://www.samsung.com /id/ consumer/mobile-devices/tablet/tablet/GT-P3100ZWAXSE-features. Di akses pada tanggal 23 November 2012.
        Yahoo. Apa saja Fitur Black Berry. http://id.answers. yahoo.com/question/index?qid=20090318212517AAx9aTw. Di akses pada tanggal 23 November 2012.

Cat: Sekali lagi disini penulis TIDAK BERMAKSUD PROMOSI maupun MENCEDRAI SUATU PRODUK TERTENTU. Tetapi hanya UNTUK TUGAS SOFTKILL SEMATA YANG DI PERINTAHKAN OLEH DOSEN. Kalau ada kata – kata yang kurang berkenan penulis mohon maaf. Terima Kasih.
        

Minggu, 28 Oktober 2012

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi dalam Pembelian Suatu Produk

Dalam pembelian suatu produk, biasanya konsumen sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. beberapa faktor tersebut adalah faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis. Berikut dicontohkan tentang bagaimana  diri saya dalam pembelian produk sepatu yang dipengaruhi faktor - faktor tersebut.
berikut adalah filenya dalam bentuk Ms Power Point silahkan klik  Di sini

Kamis, 25 Oktober 2012

Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen adalah sebuah perilaku yang dilakukan oleh konsumen dalam mengambil keputusan mengkonsumsi suatu produk barang/jasa. faktor - faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah sosial budaya, sikap dan motivasi, kebutuhan serta konsep diri. Berikut adalah lengkapnya dalam bentuk Ms. Power Point silahkan klik Di sini. semoga Presentasi ini juga bisa membantu para mahasiswa serta masyarakat dalam membuat presentansi tentang Perilaku konsumen

Kamis, 04 Oktober 2012

Diksi atau Pilihan Kata dalam Bahasa Indonesia


A.         Pendahuluan

Sering terdengar di telinga kita kata – kata yang berbeda secara penulisan maupun pengeejaan tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Misalnya saja kata mati dengan mampus dll. Nah hal – hal seperti itulah yang dinamakan diksi.

Dalam hal ini diksi atau pemilihan kata bukan hanya sekadar pemilihan kata begitu saja melainkan juga pemilihan kata yang tepat dan sesuai dengan konteks situasinya.

Untuk bisa melakukan pemilihan kata yang tepat dan sesuai, sangat diperlukan bagi seorang komunikator atau penyampai pesan itu menguasai kosakata bahasa Indonesia.

Maka dari itu saya mencoba untuk membuat tulisan yang membahas tentang diksi dengan tujuan membantu mahasiswa dalam mempelajari tentang diksi.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai diksi. Seperti pengertian, syarat, manfaat, dan beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam pemilihan kata serta sekilas mengenai ungkapan ideomatik dan gaya bahasa.

  

B.         Isi
1.            Pengertian
Diksi atau pilihan kata adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Pemilihan kata mengacu pada pengertian penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih dan  digunakan oleh pengarang. Mengingat bahwa karya fiksi (sastra) adalah dunia dalam kata, komunikasi dilakukan dan ditafsirkan lewat kata-kata. Pemilihan kata-kata tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk mendapatkan efek yang dikehendaki (Nurgiyantoro 1998:290).

2.            Syarat dan manfaat

1.    Syarat dalam ketepatan pemilihan kata/Diksi
a.    Dapat membedakan antara denotasi dan konotasi.Contoh :
1. Bunga mawar 
2. Bunga bank 
b. Dapat membedakan kata-kata yang hampir bersinonim.Contoh :
     1. Pengubah
     2. Peubah
c. Dapat membedakan kata-kata yang hampir mirip ejaanya.Contoh :
1. Intensif – insetif 
2. Preposisi – proposisi

d. Dapat memahami dengan tepat makna kata - kata abstrak.Contoh :
    1. Kebijakan, kebajikan, kebijaksanaan.
e. Dapat memakai kata penghubung yang berpasang secara tepat.Contoh :
1. Antara….dan….
2. Tidak….tetapi…
f. Dapat membedakan kata-kata umum dan kata khusus.Contoh :
1. Kata umum : melihat
2. Kata khusus :
     melirik, melotot, mengamati, mengawasi.

2.    Manfaat atau fungsi dari diksi
1.    Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal
2.    Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat
3.    Menciptakan komunikasi yang baik dan benar
4.    Menciptakan suasana yang tepat
5.    Mencegah perbedaan penafsiran
6.    Mengefektifkan pencapain target komunikasi

Pada intinya fungsi Pilihan kata atau Diksi adalah untuk memperoleh keindahan guna menambah daya ekspresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai. Selain itu ketepatan pilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis atau pembicara dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. Selain itu juga berfungsi untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. Serta dengan adanya diksi oleh pengarang berfungsi untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut.




3.            Kesalahan yang sering dilakukan

Di dalam kenyatanya tidak sedikit ditemukan kalimat tidak gramatikal yang disebabkan oleh penggunaan kata atau pemilihan kata yang tidak tepat. Didalam penyusunan kalimat perlu diperhatikan kecermatan dalam memilih kata yang tepat. Jadi kesalahan yang sering terjadi dalam pemilihan kalimat ini hanya kesalahan – kesalahan dalam penggunaan atau pemilihan kata. Diantaranya  adalah kesalahan dalam pemakaian gabungan kata termasuk pengunaan gabungan kata yang mana, di mana, daripada. Kesalahan pemakaian kata dengan, di dan ke. Dan kesalahan dalam pemakaian kata berbahagia.

Kesalahan dalam pengunaan gabungan kata yang mana, daripada dan dimana. Kesalahan  yang sering terjadi adalah dalam sebuah kalimat terdapat kata yang mubazir alias berlebih sehingga mengakibatkan terjadinya polusi bahasa. Contohnya marilah kita dengarkan sambutan yang mana akan di sampaikan oleh kepala sekolah. Selain itu kesalahan yang sering terjadi adalah salah pakai alias salah alamat. Misalnya demikian tadi sambutan Pak Lurah di mana beliau telah menghimbau agar lebih tekun bekerja.

     Kesalahan dalam pemakaian kata dengan di dan ke. Kesalahan – kesalahan yang terjadi biasanya adalah ketidak tepatan penempatan kata tersebut dalam sebuah kalimat. Sehingga membuat makna kalimat tersebut menjadi kurang jelas. Seperti kalimat sampaikan salam saya dengan liana, seharusnya kata dengan di ganti oleh kata kepada, sehingga menjadi seperti: sampaikan salam saya kepada liana.

Kesalahan pemakaian kata berbahagia, kesalahan yang sering terjadi adalah kekeliruan dalam pengunaannya. Pada dasarnya kata berbahagia merupakan kata kerja bukan kata sifat. Tetapi sering kali orang keliru dalam penempatannya seperti kalimat berikut ini yaitu pada kesempatan yang berbahagia ini,… tetapi seharusnya yang benar adalah pada kesempatan yang membahagiakan ini,…



4.            Gaya bahasa dan Ungkapan Ideomatik
a.    Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara penutur bahasa mengungkapkan maksudnya. Faktor yang mempengaruhi dalam berkomunikasi :
1.    Cara dan media komunikasi
2.    Bidang Ilmu
3.    Situasi
4.    Ruang atau konteks
5.    Khalayak
6.    Tujuan

b.   Ungkapan Ideomatik
Idiom adalah sebuah ungkapan yang artinya tidak secara langsung dapat dijabarkan.
Contoh : gulung tikar, muka tembok, adu domba
Ungkapan Idiomatik Ungkapan idiomatik adalah kelompok kata yang muncul bersama sebagai frasa. Contoh : bertemu dengan, dibacakan oleh, misalnya














C.         Kesimpulan

Jadi diksi atau pilihan kalimat adalah Diksi atau pilihan kata adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar menciptakan suatu komunikasi yang baik dan benar dalam situasi yang tepat

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi yang ada dalam masyarakat adalah kesalahan dalam pemakaian gabungan kata termasuk pengunaan gabungan kata yang mana, di mana, daripada. Kesalahan pemakaian kata dengan, di dan ke. Dan kesalahan dalam pemakaian kata berbahagia. Hal ini terjadi hanya karena kekeliruan dan kurang mengerti akan kosakata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Ungkapan ideomatik Ungkapan idiomatik adalah kelompok kata yang muncul bersama sebagai frasa dan gaya bahasa adalah cara penutur bahasa dalam menyampaikan maksudnya atau pesanya.



D.         Daftar Pustaka

1.    Abdul, Aziz. 2009. Diksi atau Pilihan Kata. http://azizturn.wordpress.com/2009/10/18/diksi-atau-pilihan-kata/. Di akses pada tanggal 3 Oktober 2012
2.    Finoza, Lamuddin. 2007.  Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia
3.    Kopasl, Darkness. 2012. Diksi (Pilihan Kata). http://blogggwe.blogspot.com/2012/01/diksi-pilihan-kata.html. Di akses pada tanggal 3 Oktober 2012
4.    Lidyawati, Yenni. Diksi atau Pilihan Kata. http://blognyayenni.blogspot.com/2011/04/diksi-atau-pilihan-kata.html. Di akses pada tanggal 3 Oktober 2012
5.    Scribd. Pilihan Kata (Diksi). http://ml.scribd.com/doc/25974187/Bab-3-Pilihan-Kata-Diksi-3-1-Pendahuluan. Di akses pada tanggal 3 Oktober 2012

Senin, 01 Oktober 2012

Segmentasi Pasar : Mengapa Perusahaan Melakukan Segmentasi Pasar


A.      Pendahuluan

Coba perhatikan gambar berikut:
 





              
Setiap manusia punya kebutuhannya masing – masing, dari yang masih bayi hingga yang sudah lansia. Sudah seharusnya bagi setiap perusahaan untuk bisa mengenal setiap kebutuhan masyarakat dan mengelompokkannya ke dalam beberapa bagian tertentu. Dan pengelompokkan – pengelempokkan atau pengolongan – pengolongan inilah yang disebut segmentasi pasar.

Semua pasti mengetahui sebuah perusahaan besar seperti Walt Disney, Walt Disney adalah perusahaan besar yang bergerak di dunia hiburan. Dalam hal ini walt disney juga menggunakan strategi segmentasi pasar dalam hal memasarkan setiap produknya. Sehingga produk – produk dari Walt Disney dapat di jangkau untuk semua usia. Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak – anak, sedangkan yang dewasa ada Mickey Unlimited. Sehingga perusahaan ini dapat meraup keuntungan yang maksimal untuk setiap produk yang mereka pasarkan.

Melihat keberhasilan yang sudah diraih oleh perusahaan walt Disney tadi, maka segmentasi pasar sangatlah penting di gunakan untuk setiap perusahaan sebagai strategi dalam memasarkan setiap produknya. Pada kesempata kali ini penulis akan membahas tentang apa itu segementasi pasar, segmentasi pasar terkait dengan kepuasan konsumen dan segementasi pasa terkait dengan profitabilitas atau keuntungan. Sehingga akhirnya kita dapat mengetahui mengapa perusahaan harus melakukan segmentasi pasar sebagai strategi pemasaran produknya.

B.      Isi
1.Segmentasi Pasar

Seperti yang tadi telah disinggung dalam bagian pendahuluan, segmentasi pasar adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan yaitu membagi – bagi kebutuhan atau keinginan konsumen yang tadinya bersifat heterogen menjadi bersifat homogen.

Segmentasi pasar dapat dilakukan di bagi – bagi dalam beberapa kelompok diantaranya adalah segmentasi berdasarkan geografis, berdasarkan sosial budaya, berdasarkan demografis dll.

Segmentasi pasar berdasarkan Geografis, pada segmentasi ini pasar di bagi berdasarkan tempat atau wilayah. Dimana orang yang memiliki tempat tinggal sama akan memiliki kebutuhan yang sama pula. Misalnya saja penjual baju – baju hangat atau jaket, akan memilih untuk berjualan di tempat – tempat yang dingin atau bersalju, seperti di benua Eropa ketika musim dingin atau di daerah pegunungan.

Segmentasi berdasarkan Sosial budaya, dalam hal ini pasar di bagi – bagi menurut kultur sosial budaya setempat. Dimana setiap kultur budaya akan sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang, dan setiap kultur budaya memiliki kebutuhan yang berbeda – beda. Misalnya saja masyarakat kota bali yang terkenal dengan sesajenannya, maka dari kultur budaya masyarakat bali akan sangat cocok untuk berjualan perlengkapan sesajenan, dibandingkan ketika di eropa, karena kultur budayanya yang berbeda.

Segmentasi berdasarkan demografis, pada segmentasi ini pasar dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin, status perkawinan dll yang berkaitan dengan kependudukan. Misalnya saja ketika mau berjualan perlengkapan bayi, pasti sasaran konsumennya adalah orang – orang yang sudah menikah dan sudah mempunyai bayi.


Segmentasi pasar terkait pemakaian dan situasi pemakaian. Dalam hal ini konsumen di kelompokan berdasarkan karakteristik tertentu seperti merek. Terkait dengan situasi yaitu terkait dengan situasi yang ada disekitar konsumen, seperti ketika hujan orang – orang akan cendrung membeli jas hujan atau payung.

Segmentasi pasar berdasarkan manfaat, berubahnya gaya hidup sangat mempengaruhi dalam menentukan manfaat bagu konsumen. Hal ini bisa dijadikan peluang besar bagi para pengusaha dalam memasarkan produknya terutama produk baru. Seperti misalnya produk hp zaman sekaran sudah dilengkapi dengan fitur- fitur canggih dan aplikasi – aplikasi yang seru seperti kamera, aplikasi FB, twitter, opera mini dll. Berbeda dengan zaman dulu yang hanya dilengkapi dengan fitur kalkulator dan beberapa aplikasi games saja. Hal ini berkaitan dengan manfaat lebih yang ingin di terima oleh konsumen ketika mengkonsumsi produk hp tersebut.

     

2.            Segmentasi Pasar terkait dengan Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen adalah perasaan puas setelah telah mengkonsumsi suatu produk tertentu. Kepuasan konsumen terbagi menjadi dua yaitu kepuasan fungsional dan kepuasaan psikologikal. Kepuasaan fungsional adalah kepuasaan yang diperoleh akibat dari fungsi pemakaian suatu produk tertentu sedangkan kepuasan psikologikal adalah kepuasan yang di peroleh akibat dari atribut tertentu yang tidak kelihatan seperti perasaan bangga dll.

Kepuasan pelanggan sebenarnya adalah kunci utama untuk meraih keuntungan maksimal serta untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan, namun jika kepuasan pelanggan itu tidak terpenuhi maka produk – produk yang diproduksi akan sulit untuk dipasarkan. Salah satu cara dalam konsep dasar pemasaran adalah segmentasi pasar.

Segmentasi pasar sendiri sebenarnya sangat berkaitan erat dengan upaya memaksimalkan kepuasaan. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar atau konsumen sendiri telah dikelompokkan dari yang tadinya heterogen menjadi homogen. Sehingga kegiatan pemasaran menjadi lebih terfokus dan target pasarnya pun jelas.

Perusahaan Walt Disney adalah salah satu perusahaan yang sudah menggunakan strategi segmentasi pasar dalam menggapai semua kebutuhan para konsumennya. Sehingga semua orang bisa menikmati produk – produk dari perusahaan Walt Disney tersebut. Selain itu pelangganpun menjadi merasa puas karena perusahaan walt disney mampu membuat produk – produk yang sesuai bagi para konsumennya. Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak – anak, sedangkan yang dewasa ada Mickey Unlimited.

Belajar dari perusahaan Walt Disney tadi yang tidak sembarangan mengeluarkan produk – produknya tetapi terlebih dahulu perusahaan tersebut mengelompokkan terlebih dahulu kebutuhan konsumen dari yang tadinya heterogen menjadi homogen. Sehingga pemasaranpun menjadi terarah dan pelangganpun merasa puas karena kebutuhanya telah dipenuhi.  Seperti misalnya sebuah perusahaan yang memproduksi kain ulos. Sebelum memasarkan produknya, terlebih dahulu produsen melakukan segmentasi pasar berdasarkan geografis, yaitu dimana target konsumenya adalah orang – orang yang berada di daerah medan sumatra utara. Hal ini dikarenakan kain ulos adalah kain adat dari daerah medan dan banyak digunakan medan.


3.            Segmentasi Pasar terkait dengan Profitabilitas/Keuntungan

Profit atau laba atau keuntungan adalah suatu hal yang harus diraih secara maksimal oleh suatu perusahaan. Salah satu cara untuk dapat meraih keuntungan yang maksimal adalah dengan melakukan strategi pemasaran yaitu segmentasi pasar.

Seperti yang telah dicontohkan dalam bagian pendahuluan diatas yaitu perusahaan Walt Disney tadi yang melakukan strategi segmentasi pasar tersebut sehingga setiap produk yang di pasarkanya bisa meraih kepuasan konsumen dan keuntungan yang maksimal.


4.            Mengapa Perusahaan perlu melakukan segementasi pasar?

Sebenarnya jawabanya sederhana saja. Kebutuhan konsumen yang cenderung bersifat heterogen membuat perusahaan tidak mampu menjangkau semua kebutuhan konsumen. sehingga tanpa adanya sebuah pengelompokkan kebutuhan konsumen maka arah pemasaranpun atau bisa dikatakan target pemasaran menjadi tidak jelas. Sehingga berakibat tidak bisa meraih kepuasan konsumen juga keuntungan maksimal.


Kemudian dengan adanya strategi segmentasi pasar ini yang berdasarkan beberapa variabel seperti yang di atas telah disebutkan tadi seperti demografi, geografi dsb. Membuat perusahaan menjadi lebih mudah dalam hal menentukan target konsumennya perusahaan juga bisa mendapatkan kepuasan konsumen dan keuntungan maksimal.



Disini dapat dilihat dengan melakukan strategi segmentasi pasar ini dapat memiliki beberapa manfaat diantaranya:
1.     perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.     Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3.     Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4.     Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.     Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Selain keunggulan juga memiliki kelemahan, beberapa diantaranya yaitu:
1.     Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2.     Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.     Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.     Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa. Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

Sebagai solusi dari kelemahan tersebut diantaranya:
1.     Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi
      Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
2.     Fokus Pada “Core Business” Terpenting Anda
      Apakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat berharga, yaitu waktu Anda.
3.     Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan
      Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
4.     Pertajam Kecerdasan Organisasi
      Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. Seberapa sering Anda memberikan pelatihan-pelatihan berkualitas bagi para karyawan untuk mempertajam kemampuan mereka dalam mengelola organisasi secara lebih profesional. Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan Anda.
5.     Kompensasi Yang Sesuai
      Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.

Akhirnya sedikit tambahan tentang kriterian segmentasi pasar dikatakan effektig apabila:
1.     Dapat dijangkau
2.     Dapat diukur
3.     Memberikan keuntungan












C.      Kesimpulan

Jadi akhirnya suatu perusahaan sangatlah perlu melakukan yang namanya strategi segmentasi pasar. Hal ini dikarenakan strategi segmentasi pasar ini adalah sebuah solusi tentang bagaimana menentukan arah tujuan pemasaran atau dikatakan target pasarnya.

Beberapa perusahaan ternama seperti Walt Disney, KFC Fried Chikken, PT Sepatu Bata dll juga melakukan strategi pasar dalam memasarkan produk mereka. Seperti produssen sepatu bata yang melakukan segmentasi berdasarkan demografis, misalnya ada sepatu yang untuk orang dewasa, untuk balita, untuk olahraga dll,  KFC Fried Chicken melakukan segmentasi pasar atas dasar budaya setempat contohnya paket nasi hanya ada di Indonesia, karena yang menjadi makanan utama negara Indonesia adalah nasi. Walt Disney contohnya Seperti Baby Mickey’s Stuff untuk bayi dan anak – anak, sedangkan yang dewasa ada Mickey Unlimited. Dsb.

Dari beberapa contoh perusahaan bekken diatas sudah membuktikan bagaimana dahsyatnya strategi segmentasi ini. Tetapi perlu diperhatikan juga bahwa pesaing yang membidik segmen serupa

D.      Daftar Pustaka

1.     Ajeng. 2012. Mengapa Perusahaan Melakukan Segementasi Pasar. http://diajengayu-ajeng.blogspot.com/2012/01/mengapa-perusahaan-harus-melakukan.html. Di akses pada tanggal 1 Oktober 2012.
2.     Bisnis UKM. Apa Itu segmentasi pasar. http://bisnisukm.com/apa-itu-segmentasi-pasar.html. Di akses pada tanggal 27 September 2012.
3.     Delvia. Segementasi Pasar dan Analisis Demografi. http://delviadelvi.wordpress.com/2011/01/20/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi/. Di akses pada tanggal 1 Oktober 2012.
4.     Indarto, Edwin. Segmentasi Pasar: Memahami Kebutuhan Pelanggan. http://www.makeallhappen.com/marketing/segmentasi-pasar-memahami-kebutuhan-pelanggan.html. Di akses pada tanggal 28 Oktober 2012.
6.     Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol Jilid 1. PT Prenhalindo, Jakarta. 1997
7.     Mulatsih. Catatan dan Contoh Kasus tentang Segmentasi Pemasaran PT Walt Disney. Dosen Manajemen Pemasaran Universitas Gunadarma.
8.     STIE Serelo Lahat. Artikel: Segmentasi Pasar. http://stieserelo.ac.id/component/content/article/45-artikel/102-artikel-segmentasi-pasar.html. Di akses pada tanggal 28 September 2012.
9.     Vianti, Ayu. Segmentasi Pasar dan Kepuasan Konsumen. http://ayuvianti.blogspot.com/2011/10/segmentasi-pasar-dan-kepuasan-konsumen.html. Di akses pada tanggal 29 September 2012.