1. Teori
Menurut Irham Fahmi (2013:2) etika dapat
diterjemahkan sebagai bentuk tindakan dengan mendasarkan moral sebagai
ukuranya.
Menurut Irham Fahmi (2013:3) etika
bisnis adalah aturan – aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan
tidak boleh bertindak, dimana aturan – aturan tersebut dapat bersumber dari
aturan tertulis maupun aturan yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis
melanggar aturan – aturan tersebut maka sangsi akan diterima. Dimana sangsi
tersebut dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung.
Lewis a. Coser : adalah perselisihan
mengenai nilai nilai atau tuntutan tuntutanberkenaan dengan status, kuasa dan
sumber sumber kekayaan yang persediaannya terbatas.
Leopod Von Wiese :suatu proses sosial
dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi apa yang
menjadi tujuannya dengan jalan menentang pihak lain disertai dengan ancaman dan
kekerasan.
Menurut
Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan
sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya
keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau
lebih pihak secara berterusan.
Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan
selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula
melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi
memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu
sama lain.
Menurut
Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan
oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya
konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak
ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada
konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Dipandang sebagai perilaku, konflik
merupakan bentuk minteraktif yang terjadi pada tingkatan individual,
interpersonal, kelompok atau pada tingkatan organisasi (Muchlas, 1999). Konflik
ini terutama pada tingkatan individual yang sangat dekat hubungannya dengan
stres.
Menurut Minnery (1985), Konflik
organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain
berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan. 6.
Konflik dalam organisasi sering terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak
yang sadar dan memberikan respon terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak
mempersepsikan adanya pihak lain yang telah atau akan menyerang secara negatif
(Robbins, 1993).
Konflik merupakan ekspresi pertikaian
antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain karena
beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya perbedaan
antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan dialami (Pace
& Faules, 1994:249).
Konflik dapat dirasakan, diketahui,
diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi (Folger & Poole: 1984).
Konflik senantisa berpusat pada beberapa
penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai, alokasi sumber – sumber yang
dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak yang terlibat
(Myers,1982:234-237; Kreps, 1986:185; Stewart, 1993:341). 10. Interaksi yang
disebut komunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapat
disangkal akan menimbulkan konflik dalam level yang berbeda – beda (Devito,
1995:381).
Duane Ruth-hefelbower :adalah kondisi
yang terjadi ketika dua pihak atau lebih menganggap ada perbedaan posisi yang
tidak selaras, tidak cukup sumber dan tindakan salahsatu pihak menghalangi,
atau mencampuri atau dalam beberapa hal membuat tujuan pihak lain kurang
berhasil.
2. Kasus/Artikel
Pada saat saya mulai masuk ke
universitas Gunadarma, salah satu syaratnya adalah memiliki komputer atau
laptop, karena syaratnya demikian maka saya membeli sebuah laptop. Namun setelah
saya mulai beraktifitas akademis di Gunadarma, saya merasa perlu membeli sebuah
Modem demi mendukung kelancaran saya dalam mengakses internet dari rumah saya.
Kemudian saya memutuskan untuk membeli modem AHA salah satu produk Esia. Modem
ini saya beli pada saat 5 hari setelah Imlek, pada saat saya semester 1,
tingkat 1 kelas 1ea09. Saya memilih modem AHA karena Modem ini tergolong murah
harganya, dibanding modem lain pada saat itu. Akan tetapi seiring berjalanya
waktu, pada saat itu saya sudah di tingkat 2. Kemudian modem saya mengalami
kerusakan. Kemudian saya mendatangi gedung Bakrie yang terletak dijln Kuningan.
Kemudian atas petunjuk dari admin disana saya menuju ke ITC Kuningan untuk
menjumpai salah satu tempat servicenya. Kemudian saya kesana, tetapi saya agak
kecewa dengan respon khususnya daya tanggap dari pelayan disana, dimana saya
harus menunggu cukup lama, dan tidak ada kepastian karena gara – gara berdasarkan
kode katanya garansinya sudah habis namun bon pembeliannya masih belum saya
ketemukan. Nah yang jadi masalah disini adalah daya tanggapnya yang kurang
dimana mereka tidak mau memberitau apa kerusakannya dan apa solusinya segera
mungkin, padahal saya sudah menanyakanya terus. Tetapi begitu saya mengasihh
fotocopyian bon pembelian, mereka segera menggantinya dengan yang baru dan
menyebutkan alasan kerusakannya.
Kemudian yang kedua setelah saya selesai
dengan masalah modemnya berikutnya saya bermasalah dengan sinyal yang tiba –
tiba hilang. Lagi – lagi daya responnya atau tanggapnya kurang, karena pada
saat itu pas saya semester 5 abis pulang liburan tiba – tiba sinyalnya hilang,
sehari, duahari, 3hari sampai seminggu sinyalnya ‘tak kunjung pulih. Karena kondisi
demikian saya kembali melaporkan ke gedung Bakrie, dimana saya menjelaskan
keadannya, mereka memeriksanya, kemudian admin berkata, tunggu saja nanti ada
seseorang yang akan ngebel, kemudian benar ada seseorang yang ngebel tetapi
jawabanya sederhana dimana katanya tunggu saja, kami akan memperbaikinya, namun
jika sampai sore tidak bagus juga maka besoknya bisa kembali lagi ke gerai Esia
yang ada di Kuningan. Kemudian karena sampai sore ‘tak kunjung pulih akhirnya
saya kembali ke kesana, saya ceritakan lagi, kemudian, mereka jawabanya
sederhana, dimana tidak kerusakan pada modem dan kartunya. Tunggu saja. Karena jawaban
yang seperti itu saya merasa tidak puas dan kecewa, akhirnya saya memilih untuk
mendiamkannya. Hingga akhirnya suatu saat bisa pulih juga sampai saat ini.
3. Analisis
Secara teoritis Menurut Irham Fahmi
(2013:3) etika bisnis adalah aturan – aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh
bertindak dan tidak boleh bertindak, dimana aturan – aturan tersebut dapat
bersumber dari aturan tertulis maupun aturan yang tidak tertulis. Dan jika
suatu bisnis melanggar aturan – aturan tersebut maka sangsi akan diterima.
Dimana sangsi tersebut dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung.
Konflik
merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok
dengan kelompok lain karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian
menunjukkan adanya perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan,
diingat, dan dialami (Pace & Faules, 1994:249).
Konflik adalah konflik bagaimanapun
adanya konflik karena adanya 2 kepentingan yang bertentangan, konflik bisa
terjadi antara individu dengan individu, individu dengan organisasi, organisasi
dengan organisasi atau konflik didalam individu sendiri, seperti konflik antara
kebutuhan dengan keinginan.
Jika dibiarkan terus menerus tanpa
dicari suatu solusi maka akan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang
lain. Pada dasarnya konflik sendiri sudah berdampak buruk secara psikologis
bagi individu.
Secara etika jelas bahwa konflik itu
bertentangan dengan etika karena didalam etika konflik adalah tidak
diperbolehkan karena jelas sekali bahwa etika adalah aturan mainnya namun
konflik mulai keluar dari aturan main tersebut.
Pada kasus saya diatas adalah kasus yang
sederhana, dimana saya yang sebagai konsumen merasa dikecewakan atas tanggapan
dari pihak customer servicenya. Meskipun akhirnya semua kembali normal.
Daya tanggap adalah salahsatu unsur yang
mempengaruhi kepuasaan pelanggan, dimana ketika daya tanggap customer service
ok, maka konsumen merasa dihargai dan dilayani dengan baik, dan konsumen merasa
puas. Namun akan terjadi hal yang sebaliknya jika daya tanggapnya menjadi
kurang.
Maka dari itu menurut saya solusinya
adalah tingkatkan lagi daya tanggapnya, karena setiap konsumen yang komplaint,
setiap konsumen yang datang membutuhkan informasi yang jelas, membutuhkan
jawaban, membutuhkan solusi. Dimana ketika itu pada saat saya mengalami situasi
kehilangan sinyal, tidak ada tanggapan yang pasti dan solusi yang jelas. Kemudian
pada saat saya mengalami kerusakan modem, tidak ada kejelasan sampai saya
mengajukan fotocopy bon pembelian, padahal saat itu saya terus menerus bertanya
kenapa kerusakan modem saya
Pada
tulisan kali ini saya tidak bermaksud menjelekkan pihak manapun, saya membuat
tulisan ini hanya sekedar Tugas untuk Mata Kuliah Etika Bisnis Pa Wardoyo
4. Referensi
Ashari, Dani.
2010. Pengertian Konflik Menurut Beberapa Ahli. http://dhaniasashari.blogspot.com/. Diakses pada tanggal 21 November 2013.
Fahmi,
Irham. 2013. Etika Bisnis Teori, Kasus,
dan Solusi. Bandung: Alfabeta.
Malili. 2011. Pengertian Konflik Menurut
Beberapa Ahli. http://sccsmansamalili.blogspot.com/2011/11/pengertian-konflik-menurut-beberapa.html.
Diakses pada tanggal 21 November 2013.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar